• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Indonesiatelevisionews.com
Advertisement
  • HOME
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • TNI & POLRI
  • TRENDING
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • TNI & POLRI
  • TRENDING
No Result
View All Result
Indonesiatelevisionews.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • TNI & POLRI
  • TRENDING
Home News Business

Ansyori Sabak : “Petani Tak Perlu Cemas Soal Tutupnya Pabrik, Pasti Akan Ada Solusinya ! “

Redaksi by Redaksi
Mei 7, 2025
in Business
0
0
SHARES
224
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LAMPUNG UTARA—Intruksi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal ( RMD ) Nomor : 2/2025 yang menetapkan harga singkong sebesar Rp 1.350,- per kg dan refaksi maksimal sebesar 30 %  menuai reaksi dengan tutupnya sejumlah pabrik tapioka di Lampung.

Tutupnya sejumlah pabrik tapioka pasca intruksi Gubernur Lampung tersebut, tentu menjadi masalah baru yang harus dihadapi oleh para petani.

Sebab, memasuki ajaran baru sekolah tahun  ini, banyak para petani yang mengandalkan hasil panen singkongnya untuk biaya anak sekolah dan kuliah.

Menyikapi hal tersebut, salah seorang tokoh masyarakat Lampung Utara,  Anysori Sabak atau yang akrab dipanggil bang An ini mengatakan, bahwa gubernur memutuskan harga tersebut, tentu sudah melalui mekanisme dan  pertimbangan yang matang.

Yang harus kita pahami  bersama, ujarnya lagi, akibat masuknya tapioka impor di pasar bebas, juga berdampak bagi pihak industri dengan terjadinya penumpukan hasil produksi tapioka di gudang pabrik.

“Penumpukan tapioka yang tidak terjual ini, tentu menjadi kendala tersendiri bagi pihak pabrik. Sebab, dari hasil penjualan tapioka itu, kan uang nya  untuk membeli singkong petani lagi,” ujar Ansabak.

Selain itu, yang harus dipahami bersama, para pelaku industri tapioka juga menginginkan petani singkong hidupnya lebih sejahtera.

“Sebab, kalau  petani singkong hidupnya sejahtera,  pihak pabrik juga mengharapkan para petani terus akan tetap terus menanam singkong sebagai bahan baku utama pabrik,” ujar Ansyori Sabak.

Soal tutupnya sejumlah pabrik tapioka, Ansyori Sabak minta agar para petani singkong tidak perlu merasa cemas atau kawatir.

“Beri waktu kepada pihak pabrik untuk melakukan evaluasi secara internal. Sebab, membeli singkong dengan harga sesuai intruksi gubernur, pihak pabrik juga harus menghitung kembali biaya  produksi, operasional, gaji karyawan, pajak, dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Sementara itu, karena banyaknya kendaraan pengangkut singkong yang sudah antri di pabrik tapioka PT. Samudra Intan Pusaka ( SIP ) di Kotabumi Utara, pihak pabrik memberikan toleransi dengan tetap menerima dan membeli singkong petani yang sudah antri dan parkir di area pabrik.

“Pihak pabrik masih tetap menerima yang sudah antri sejak kemarin sebelum ditutup. Kasihan juga kan kalau tidak diterima, mereka mau jual kemana kalau semua pabrik tutup,” ujar Ansabak.

Untuk selanjutnya, masih kata Ansabak, setelah melakukan evaluasi, pihak pabrik akan buka kembali dan membeli singkong sesuai dengan harga  intruksi gubernur.

“Paling cepat tanggal 10 Mei mendatang, pabrik PT. Samudra Intan Pusaka ( SIP ) akan kembali buka dan membeli singkong petani sesuai dengan intruksi gubernur,” ujarnya.

Meskipun demikian, Ansabak juga mengingatkan kepada para petani dan lapak singkong, agar mengindahkan intruksi gubernur soal batas usia panen singkong antara 9 – 10 bulan, tidak ada bonggol dan bercampur tanah.

“Pihak pabrik akan terlebih dahulu melakukan uji laboratorium sebelum menerima atau membeli singkong petani. Dan ini yang sedang dipersiapkan oleh pihak managemen PT. Samudra Intan Pusaka ( SIP). Jadi, jika pihak pabrik sudah mematuhi intruksi gubernur. Ya, saya mohon agar para petani dan lapak singkong juga mematuhi intruksi gubernur tersebut,” tegas Ansyori Sabak kepada media ini. 

Dari data yang dihimpun oleh  media ini, jumlah pabrik tapioka di Lampung  seluruhnya berjumlah 27 pabrik, diantaranya; Sinar Laut 4 pabrik, Umas Jaya 1 pabrik, Berjaya Tapioka 2 pabrik, Way Raman 1 pabrik, Intan Group 4 pabrik, AS 3 group 2 pabrik, Muarajaya 2 pabrik, JAT/Ko Terry 1 pabrik, Dharma Jaya 1 pabrik, GS 1 pabrik, BSL 1 pabrik, Sumber Bahagia, Mitra Pati Mas, Bintang Lima Menggala, Berkah Manatahan masing-masing 1 pabrik, dan Gunung Mas 3 pabrik. ( * )

 

Post Views: 1,430
Previous Post

Wabup Pesibar Bahas Soal Pelabuhan Stabas dengan Kemenhub RI

Next Post

Peratin Pekon Suka Negara, Pesibar Salurkan BLT-DD Tahap I

Redaksi

Redaksi

Next Post
Peratin Pekon Suka Negara, Pesibar Salurkan BLT-DD Tahap I

Peratin Pekon Suka Negara, Pesibar Salurkan BLT-DD Tahap I

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Salah SeorangJamaah Haji Asal Lampung Utara Dikabarkan Meninggal Dunia

Salah SeorangJamaah Haji Asal Lampung Utara Dikabarkan Meninggal Dunia

Mei 24, 2025

Ansyori Sabak : “Petani Tak Perlu Cemas Soal Tutupnya Pabrik, Pasti Akan Ada Solusinya ! “

Mei 7, 2025
Dr.Suwardi, S.H.M.H, CM., CPCLE : “Memalukan, Copot Pejabat yang Tidak Membayar Pajak Randis!”

Dr.Suwardi, S.H.M.H, CM., CPCLE : “Memalukan, Copot Pejabat yang Tidak Membayar Pajak Randis!”

April 11, 2025
5 Hari Lagi, Jamaah Asal Lampung Utara akan Menuju Mekkah

5 Hari Lagi, Jamaah Asal Lampung Utara akan Menuju Mekkah

Mei 9, 2025

Hillary Clinton in white pantsuit for Trump inauguration

0

Amazon has 143 billion reasons to keep adding more perks to Prime

0

Obama Takes Jerry Seinfeld for a Drive Around the White House

0
Ketua DPRD Lampung Utara Tinjau Kondisi Pedagang Di Islamic Center

Ketua DPRD Lampung Utara Tinjau Kondisi Pedagang Di Islamic Center

0

Soal Kasus Korupsi RSUD Ryacudu, Kejari Menunggu Hasil Perhitungan Kerugian Negara dari Kejati

Juli 7, 2025
Peratin Pekon Gunung Kemala, Krui Salurkan BLT-DD Tahap 1

Peratin Pekon Gunung Kemala, Krui Salurkan BLT-DD Tahap 1

Juli 6, 2025
KPK Geledah Rumah dan Kantor Dirut PT.Dalihan Natolu Group ( DNG )

KPK Geledah Rumah dan Kantor Dirut PT.Dalihan Natolu Group ( DNG )

Juli 5, 2025
Pemkab Lampura Akan Tertibkan Kendaraan Dinas Diseluruh OPD dan SKPD

Pemkab Lampura Akan Tertibkan Kendaraan Dinas Diseluruh OPD dan SKPD

Juli 4, 2025

ADS

https://indonesiatelevisionews.com/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Video-2025-03-21-at-16.15.37.mp4

Follow Us

Browse by Category

  • ADVERTORIAL
  • Bandar Lampung
  • Bekasi
  • Business
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • Empat Lawang
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Timur
  • Lampung Tengah
  • Lampung Timur
  • Lampung Utara
  • Lubuk Lunggau
  • Marangin
  • Mesuji
  • Metro
  • Musi Banyu Asin
  • NASIONAL
  • Nasional
  • News
  • OKU
  • Opini
  • Palembang
  • PAPUA
  • PERISTIWA
  • Pesawaran
  • Peswaran
  • POLITIK
  • Pringsewu
  • Semarang
  • SENI & BUDAYA
  • Sumatera Selatan
  • Tanggamus
  • TNI & POLRI
  • TRENDING
  • Tulang Bawang
  • Tulang Bawang Barat
  • Way Kanan
  • Yogyakarta

Recent News

Soal Kasus Korupsi RSUD Ryacudu, Kejari Menunggu Hasil Perhitungan Kerugian Negara dari Kejati

Juli 7, 2025
Peratin Pekon Gunung Kemala, Krui Salurkan BLT-DD Tahap 1

Peratin Pekon Gunung Kemala, Krui Salurkan BLT-DD Tahap 1

Juli 6, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Indonesiatelevisionnews.com © 2025 Web Development PT.TAB | TabWeb

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • TNI & POLRI
  • TRENDING

Hak Cipta Indonesiatelevisionnews.com © 2025 Web Development PT.TAB | TabWeb