LAMPUNG UTARA–Anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) terbesar adalah merupakan dana hibah untuk Koni yang seharusnya sebesar Rp 2 Milyar, hanya bisa terserap sebesar Rp 1,5 Milyar karena dengan alasan efisiensi anggaran, dan dana hibah Pramuka sebesar Rp 350 juta.
“Anggaran dana hibah sebesar itu untuk Koni relatif kecil bila dibandingkan dengan kabupaten lain yang bisa mencapai Rp 19 Milyar untuk seluruh cabang olahraga (Cabor ),” ujar Kadispora Lampung Utara Imam Hanafi.
Sedangkan anggaran yang dikelola oleh Dispora sendiri, masih kata Imam Hanafi, sangat terbatas seperti misalnya, anggaran untuk operasional kantor dan kegiatan lainnya.
“Untuk anggaran tahun 2025 ini, anggaran yang dikelola oleh Dispora hanya untuk pendidikan dan pelatihan ( diklat ) kepemudaan yang pelaksanaannya bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang,” ujar Imam Hanafi.
Oleh karena itu, lanjut Imam Hanafi, untuk menyiasati kegiatan olahraga pada iven-ivent tertentu, pihaknya terpaksa harus melakukan kerja sama dengan pihak lain, agar kegiatan olahraga di Lampung Utara tetap bisa berjalan, dengan kondisi keterbatasan anggaran yang ada.
“Untuk perbaikan atau renovasi stadion sebagai pusat olahraga di Lampung Utara, kami sudah melakukan berbagai upaya dengan membuat proposal sampai ke Kementerian Olahraga. Namun, sampai sekarang juga belum ada realisasinya,” imbuhnya lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Imam Hanafi juga menyampaikan keinginan masyarakat dan para atlit olahraga, agar Stadion Sukung, Kotabumi dilengkapi dengan sarana joging track, seperti yang dimiliki oleh stadion kabupaten lain.
“Namun, dana yang dibutuhkan untuk membangun sarana joging track tersebut cukup besar, yakni hampir Rp 1 Milyar lebih, baru untuk landasan cor nya saja. Sedangkan kalau dilengkapi dengan sintetisnya, diperlukan dana sebesar Rp 16 Milyar lebih,” ujar Imam Hanafi.
Meskipun demikian, Imam Hanafi berharap Pemkab Lampung Utara dapat mengakomodir keinginan masyarakat dan para atlit olahraga tersebut dengan menganggarkannya melalui APBD untuk meningkatkan sarana dan prasarana olahraga di stadion.
Pada bagian lain, Imam Hanafi juga mengatakan, bahwa sampai saat ini Ketua Koni Lampung Utara masih dijabat oleh Ardian Saputra ( mantan Wabup ), dan sebagai Pelaksana Harian Guntur Taruna dan Wansori.
“Untuk Koni sendiri, sudah cukup banyak Cabang Olahraga ( Cabor ) yang mengharumkan nama Kabupaten Lampung Utara, baik ditingkat Propinsi maupun Nasional. Salah satunya adalah Cabang Olahraga Karate,” ujarnya.
Imam Hanafi juga mengatakan, Wakil Bupati Lampung Utara Romli, S.Kom, S.H., M.H pernah mengungkapkan keinginannya untuk memperbaiki stadion sebagai ikon olahraga yang dimiliki oleh Kabupaten Lampung Utara.
“Insya Allah, Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara terpilih dapat mewujudkan keinginan masyarakat untuk memperbaiki stadion sebagai pusat kegiatan olahraga. Dengan harapan, kedepan akan lahir atlit-atlit cabang olahraga berprestasi yang dapat membanggakan bagi Kabupaten Lampung Utara,” imbuhnya lagi. ( * )